WISATA SUNGAI KOTA BANJARMASIN
 

Mesjid Raya Sabilal Mukhtadin

Picture
        Salah satu Landmark Kota Banjarmaisn adalah Masjid Raya Sabilal Muhtadin yang berada 

dijalan Jendral Sudirman. Mesjid Raya Sabilal Muhtadin berdiri megah dijantung kota Banjarmasin 

menghadap Sungai Martapura. Bangunan Masjid arsitektur modern dengan di kelilingi lima menara 

yang menjulang tinggi serta taman masjid yang luas dan indah. Masjid Raya Sabilal Muhtadin 

berlantai dua mempunyai kapasitas tempat sholat untuk 15.000 jemaah dan merupakan masjid 

kebanggaan masyarakat Kalimantan Selatan dan pusat pengkajian agama Islam.

     Masjid ini terletak di tengah Kota Banjarmasin. Nama ”Sabilal Muhtadin” merupakan nama 


penghargaan terhadap ulama besar Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjary (1710-1812) yang selama 

hidupnya memperdalam dan mengembangkan Islam di Kerajaan Banjar.

      Masjid Raya Sabilal Muhtadin dibangun di atas tanah seluas 100.000 meter persegi. Posisi 


mesjid sekarang, pada zaman penjajahan Belan­da dikenal dengan Fort Tatas atau Benteng Tatas, 

Masjid ini adalah Masjid terbesar di Kota Banjarmasin yang juga menjadi kebanggaan warga kota ini. 

Bangunan masjid mulai dinding, lantai, menara dan turap plaza, keseluruhannya berla­piskan marmer. 

Secara total masjid terbesar se-Kalimantan ini mampu menampung 15.000 ja­maah. Di bagian dalam

bangunan sebanyak 7.500 dan di halaman 7.500.


       Masjid Raya Sabilal Muhtadin sering sekali menjadi pusat peringatan hari-hari besar Umat Islam 

seperti : Shalat Idul Fitri dan Idul Adha, Peringatan Isra Mi’raj, Peringatan Maulid Nabi, Peringatan 

Khataman Al – Qur’an dan lain lain. Di Komplek Mesjid ini juga dilengkapi dengan Sekolah Islam 

Sabilal Muhtadin.



      Masjid Raya Sabilal Muhtadin yang mempunyai bentuk yang unik dengan kubahnya yang khas, 

sangat cocok untuk anda kunjungi ketika berkunjung ke Banjarmasin karena di komplek Mesjid ini 

juga terdapat Hutan Kota serta tidak jauh  dari Taman Maskot dan Siring Sungai Martapura.


      Sabilal Muhtadin, nama pilihan untuk Mesjid Raya Banjarmasin ini, adalah sebagai penghormatan 

dan penghargaan terhadap Ulama Besar alm. Syekh Muhammad Arsyad al-Banjary (1710 — 1812 

M)yang selama hidup-nya memperdalam dan mengembangkan agama Islam di Kerajaan Banjar atau

Kalimantan Selatan sekarang ini. Ulama Besar ini tidak saja dikenal di seluruh Nusantara, akan tetapi 

dikenal dan dihormati meliwati batas negerinya sampai ke Malaka, Filipina, Bombay, Mekkah, 

Madinah, Istambul dan Mesir.