WISATA SUNGAI KOTA BANJARMASIN
 

Lomba Dayung Tradisional

Picture
      


       Lomba dayung perahu naga ternyata menjadi salah satu andalan Provinsi Kalimantan Selatan untuk 

menarik minat wisatawan. Pada lomba perahu naga ini, para pesertanya beradu kecepatan dengan 

menggunakan perahu khas yang panjang dan sempit. Biasanya, perahu itu dihiasi dengan kepala dan

ekor naga, dan dilengkapi dengan genderang (gendang) besar di dalamnya. Lomba yang berasal dari

tradisi masyarakat Tionghoa tersebut telah menjadi kegiatan rutin di beberapa daerah di Indonesia,

termasuk Kalsel. Di Kalsel, lomba dayung perahu naga diadakan setiap tahun di Sungai Martapura, Kota

Banjarmasin. Biasanya, saat peringatan ulang tahun Kalsel (14 Agustus). Namun tak jarang, acara ini

juga dilaksanakan bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), 17 Agustus.Biasanya

ada sekitar 30 regu yang mengikuti perlombaan. Mereka terbagi dalam kelompok masyarakat umum dan

kelompok pelajar. Masing-masing regu terdiri dari 35 anggota (22 orang pendayung, 1 orang penabuh

genderang, 1 orang pengemudi kapal, dan sisanya sebagai cadangan).Pemenang kelompok masyarakat

umum mendapat Piala Bergilir Gubernur Kalsel. Sedangkan pemenang kelompok pelajar menerima Trofi

(Piala) Bergilir Komandan Pangkalan TNI AL Banjarmasin. Lomba dayung perahu naga diharapkan

mampu mencetak atlet dayung daerah yang berbakat sekaligus mengembangkan cabang olahraga

dayung.


Picture
 

Festival Jukung Hias

Picture
        


         Festival jukung hias ini bertujuan untuk memperingati hari jadi kota Banjarmasin Kalimantan

Selatan. Salah satu bentuk upaya melestarikan budaya Banjar adalah dengan diselenggarakannya

Festival Jukung Hias dan Tanglong yang diselenggarakan setiap tahun. Festival jukung hias ini diadakan

di atas genangan sungai Martapura. Dalam festival jukung hias ini peserta di anjurkan menghias

jukungnya seindah mungkin dengan berbagai ornamen dan bentuk yang menarik seperti kepala naga,

replika rumah Banjar, replika jembatan barito dan lain – lain yang dipadukan dengan lampu-lampu hias

(tanglong) warna warni. Dan tidak lupa para peserta yang berada diatas Jukung atau perahu, juga

diwajibkan mengenakan pakaian khas Banjar. sayangnya banyak peserta yg melanggar aturan dan

langsung dinyatakan gugur oleh para juri. Para peserta yang mengikuti festival ini datang dari berbagai

kota di Kalimantan Selatan.


Picture
      


          Penilaian terhadap peserta dilaksanakan 2 kali yaitu siang dan malam hari. Siang hari jukung –

jukung itu dinilai dari keindahan bentuk dan hiasannya, tidak jarang para peserta itu juga menampilkan

kesenian has banjar untuk lebih menarik perhatian para jurinya.



Picture
    



         Pada malam hari peserta juga dinilai dari keindahan tanglong (lampu hias) yang dipasang dijukung

para peserta. Suasana semarak kemilau warna-warni dari jukung-jukung tersebut juga akan terpantul ke

permukaan Sungai Martapura yang mengalun tenang pada malam hari. Pada saat itu wargaBanjarmasin

seakan berhamburan dan memadati tepian sungai Martapura untuk menyaksikan pemandangan yang

indah dan jarang ini. Tepatnya disekitar Jalan Lambung Mangkurat depan Masjid Raya Sabilal Mutadin,

Banjarmasin.
 

Festival Pasar Terapung Buatan

Picture
   

          Festival Budaya Pasar Terapung adalah Festival multi event yang digelar 1 tahun sekali

diBanjarmasin. Dinamakan Festival Budaya Pasar Terapung karena festival ini dimaksudkan untuk lebih

mensosialisasikan Pasar Terapung pada Wisatawan lokal maupun wisatawan asing. Festival Budaya

Pasar Terapung dilaksanakan di pertengahan tahun bertempat di Jl. Sudirman dan Sungai Martapura.

Festival ini juga ramai dikunjungi oleh warga kota dan wisatawan lokal maupun asing. Festival ini

biasanya digelar selama 3 atau 4 hari.

        Pasar Terapung ditengah Kota Banjarmasin, mungkin itu yang terlitas dibenak anda. Ya, Pada pagi

hari, di hari pertama  Festival Budaya Pasar Terapung kita akan melihat puluhan bahkan ratusan

pedagang Pasar Terapung ada di Sungai Martapura tepatnya di depan Kantor Gubernur Kalsel. Pasar

Terapung yang biasanya hanya bisa dilihat dimuara sungai kuin bisa anda lihat disini, suasana jual beli

diatas sungai khas pasar terapung dapat anda rasakan. Beberapa pengunjung yang ingin merasakan

langsung belanja di pasar terapung, bisa berinteraksi langsung dengan para penjual.


Picture